Availability and potential for expansion of agricultural land in Indonesia

Authors

  • Nor Isnaeni Dwi Arista Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Annisa Dhienar Alifia National Research and Innovation Agency, Indonesia
  • Husni Mubarok Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • I Made Satria Dwi Arta Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Dian Novira Rizva Institut Pertanian Bogor, Indonesia
  • Abiet Ilham Wicaksono Institut Pertanian Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61511/jssew.v1i1.2023.242

Keywords:

agricultural land Indonesia, challenge of agriculture, data of agriculture, marginal land, optimizing agriculture

Abstract

Land is a critical factor in agriculture, especially in soil-based cultivation. The prevailing problem in agricultural land use that is yet to be solved is the rapid conversion to non-agricultural use, which raised concern for agriculture’s existence in the future. Moreover, the population continues to grow despite the receding agricultural land to produce food. Therefore, research and policies are starting to lean towards optimization of marginal land for agricultural activities. Indonesia still has potential marginal land for agricultural expansion. This paper uses secondary data and former studies to summarize the potential and availability of marginal land for agricultural expansion based on the land categories: forest land, dryland, and wetland (tidal swamp and peat). This paper also discusses the government's extensification program and the results of its implementation. We found that various reports about marginal lands utilization emphasized optimizing the target land with appropriate agricultural technology. The presentation of data obtained through literature studies can strengthen the opinion that the potential availability and potential for expansion of agricultural land in Indonesia is real. This paper is expected to provide a comprehensive reference for all Indonesian regional governments, so stakeholders continue optimizing the potential of existing natural resources.

References

Astuti NB, Khairati R, Rahmi E. 2019. Mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan perluasan lahan sawah: kasus program pencetakan sawah baru di Kabupaten Solok Selatan. Semiloka Nasional FKPTPI, Universitas Padjadjaran.

Balai Penyuluh Pertanian (BPP). (2015). Program penyuluhan, badan pelaksana penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan. Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2012. Statistik Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Dewi IGS, Silviana A, Adhim N, Novana M. 2021. Protected forest function change policy for food estate land in Subang, Indonesia. J Environ Manag Tour. 12(7): 1893-1898. doi: 10.14505/jemt.v12.7(55).14.

Direktorat Irigasi dan Rawa. 2012. Pohon Rawa. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta.

[Ditjen PSP] Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. 2016. Pedoman Teknis Perluasan Sawah Pola Swakelola. Jakarta(ID).

Effendi Z, Siregar AR, Sirajuddin SN. 2021. Strategi Pemasaran Jagung Hasil Pengembangan Upsus Pajale di Kabupaten Mamuju. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia. 6(7). Doi: http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i7.3513

Erviyana, P. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman pangan jagung di Indonesia. Journal of Economics and Policy. 7(2): 194–202

Garfansa, M, P., Iswahyudi. M, Rohman. R, Awidiyantini. 2022. Pertumbuhan dan Produksi Padi Beras Merah Varietas Inpari Arumba pada Lahan Kering dan Lahan Basah. Jurnal Pertanian, 13 : 13-25,

Hasril A, Muhammad AS, Prastya IY. 2021. Evaluasi program cetak sawah di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara. 19(3):29-39.

Heriyanto M, Achmad FF, Frini KA, Tito H, Dodi S. 2021. Antecedents of sustainable competitive advantages: a case study of palm oil industries in Indonesia. J Asian Finance Econ Bus. 8 (2): 911–21. https://doi.org/10.13106/jafeb.2021.vol8.no2.0911.

[KEMENTAN] Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2005. Komoditas Pertanian dan Rencana Aksi Ketahanan Pangan. 2005-2010. [diakses 2022 Dec 5]. http://www.litbang.pertanian.go.id/special/komoditas/komoditas.

[KEMENTAN] Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 03/Permentan/OT.140/2/2015.

[KEMENTAN] Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2021. Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 259/KPTS/RC.020/M/05/2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2020-2024. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 484/KPTS/RC.020/M/8/2021

[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2020a. Status Hutan dan Kehutanan Indonesia 2020. [diakses 2022 Dec 5]. https://www.menlhk.go.id/uploads/site/post/1647235041.pdf

[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2020b. Penjelasan KLHK Tentang Penyediaan Kawasan Hutan Untuk Pembangunan Food Estate. [diakses 2022 Dec 5]. http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2747

[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 2022. Peta Arahan Pemanfaatan Hutan 2022. [diakses 2022 Dec 5]. https://phl.menlhk.go.id/static/file/peraturan/1656571965-SK%20Peta%20Arahan%202022.pdf

Mulyani A, Ritung S, Las I. 2011. Potensi dan ketersediaan sumber daya lahan untuk mendukung ketahanan pangan. J. Lit. Pert. 30:2.

Mulyani A, Sarwani M. 2013. Karakteristik dan potensi lahan sub optimal untuk pengembangan pertanian di indonesia. J. Sumb. Lah. 7 – 1.

Mulyani, A., Kuncoro, D., Nursyamsi, D., & Agus, F. 2016. Analisis Konversi Lahan Sawah: Penggunaan Data Spasial Resolusi Tinggi Memperlihatkan Laju Konversi yang Mengkhawatirkan. Jurnal Tanah dan Iklim. 40(2):121-133.

Ningsih, A., Hakim, L., & Aryani, L. 2022. Peranan dinas pertanian dalam alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan industri di Kabupaten Karawang. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 3002-3009.

Nugroho P., Pudjiastuti AQ, Sumarno. 2021. Peningkatan Produksi Padi di Kabupaten Malang Melalui Program UPSUS Pajale Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Agrikultura 2021, 32 (3): 199 – 206

Nursyamsi D, Setyorini D, Adiningsih J S. 1996. Pengelolaan hara dan pengaturan drainase untuk menanggulangi kendala produktivitas sawah baru. hlm. 113-128 dalam Prosiding Pertemuan Pembahasan dan Komunikasi Hasil Penelitian Tanah dan Agroklimat. Buku III Bidang Kesuburan dan Produktivitas Tanah. Cisarua, Bogor, 26-28 September 1995. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Ponto J, Benu NM, Kumaat RM. 2017. UPSUS pajale dalam menunjang program swasembada pangan di Kabupaten Bolaang Mongondow. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat. 12(2A):253-260

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 2000. Hasil Rumusan Seminar Nasional Sumber Daya Lahan. Prosiding Seminar Nasional, Cisarua 9-11 Februari 1999. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Ritung S, Suryani E, Subardja DS, Kartawisastra S, Nugroho K, Suparto, Hikmat H, Mulyani A, Tafakresnanto C, Sulaeman Y, Subandiono RE, Wahyunto. 2015. Sumberdaya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran, dan Potensi Ketersediaan. IAARD Press. Jakarta.

Salamah, U. (2021). Kontribusi Generasi Muda Dalam Pertanian Indonesia. Journal Science Innovation and Technology (SINTECH), 1(2), 23-31.

Sudana W. 2005. Potensi dan prospek lahan rawa sebagai sumber produksi pertanian. Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Bogor. 3(2):141-151.

Sugandi, D, dan W Wibawa. 2017. Peran inovasi teknologi dan gerakan luas tambah tanam dalam peningkatan produksi padi. Jurnal Pertanian Agros. 19(2): 105–115.

Sulaiman AA, Suwandi, Sarwani M, Suherman M, Prabowo A. 2018. Jurus Mendongkrak Luas Tambah Tanam. Ed: Haryono. IAARD PRESS:Jakarta (ID).

Sunderland TC, Vasquez W. 2020. Forest conservation, rights, and diets: Untangling the issues. Front For Glob. 3: 29. doi: 10.3389/ffgc.2020.00029

Triadi BL. 2021. Teknik Pengembangan Lahan Rawa di Indonesia. Deepublish. Yogyakarta.

Wahyunto RS, Nugroho K, Sarwani M. 2012. Inventarisasi dan Pemetaan Lahan Gambut di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional.

Widjaja-Adhi I P.G. 1984. Pengapuran tanah masam untuk kedelai. Dalam Makalah Rapat Teknis Penelitian dan Pengembangan Kedelai. Bogor, 2- 4 Oktober 1984.

Downloads

Published

2023-07-28

How to Cite

Arista, N. I. D., Alifia, A. D., Mubarok, H., Arta, I. M. S. D., Rizva, D. N., & Wicaksono, A. I. (2023). Availability and potential for expansion of agricultural land in Indonesia. Journal of Sustainability, Society, and Eco-Welfare, 1(1). https://doi.org/10.61511/jssew.v1i1.2023.242

Issue

Section

Articles

Citation Check