Manajemen bencana industri pada kasus ledakan pabrik petasan Kosambi, Tangerang tahun 2017

Authors

  • Hafizha Ilma Qadriina Program Studi Ilmu Lingkungan, Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia,; Jakarta, DKI Jakarta, 10430, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61511/hes.v1i1.2024.534

Keywords:

disaster mitigation; factory explosion; firecrackers; industrial disasters; work safety.

Abstract

Background: This paper discusses the industrial disaster case of the firecracker factory explosion in Kosambi, Tangerang in 2017. The explosion was caused by welding sparks that caught 4 tons of firecracker raw materials. As a result, it caused a large fire and 47 deaths. Methods: This paper uses a literature study method, which is sourced from literature such as scientific articles, books, journals and online media. Findings: The factory violated various regulations such as employing minors and only registered 17 out of 103 employees with BPJS Employment. The main cause of the high impact is the lack of hazard mitigation efforts in factories. The absence of evacuation routes and workers being trapped in fires caused high casualties. Conclusion: The results of the analysis show the importance of implementing SOP and K3 in chemical factories, appropriate operational permits, and government supervision to prevent similar accidents. The recommendations given include fulfilling labor regulations, providing evacuation routes and exits, implementing SOPs and K3, training workers to deal with emergencies, and providing adequate security and safety facilities.

References

B, C. S. (2017). Tragedi Ledakan Dahsyat Pabrik Petasan Kosambi. Okezone.Com. https://megapolitan.okezone.com/read/2017/12/11/338/1828388/tragedi-ledakan-dahsyat-pabrik-petasan-kosambi?page=2

B, C. S. (2017). Tragedi Ledakan Dahsyat Pabrik Petasan Kosambi. Okenews.Com. https://megapolitan.okezone.com/read/2017/12/11/338/1828388/tragedi-ledakan-dahsyat-pabrik-petasan-kosambi?page=2

BBC Indonesia. (2017). Kebakaran pabrik kembang api Kosambi “fenomena gunung es lemahnya pengawasan.” BBC Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-41813027

BBC Indonesia. (2017). Kebakaran pabrik kembang api: Pemilik dipanggil, tujuh saksi diperiksa, belum ada tersangka. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41765311

BBC Indonesia. (2017). Kebakaran pabrik kembang api: Pemilik dipanggil, tujuh saksi diperiksa, belum ada tersangka. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41765311

BBC Indonesia. (2017). Lebih dari 40 tewas dalam ledakan pabrik kembang api Tangerang. https://www.bbc.com/indonesia/41759442

BBC Indonesia. (n.d.). Pertanyaan-pertanyaan seputar kebakaran pabrik kembang api Kosambi. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-41800635

BNPB. (n.d.). Definisi Bencana. BNPB.Go.Id. https://bnpb.go.id/definisi-bencana

Carter, W. N. (2008). Disaster Management A Disaster Manager’s Handbook. In Asian Development Bank. https://www.think-asia.org/bitstream/handle/11540/5035/disaster-management-handbook.pdf?sequence=1

Coppola, D. P. (2011). Introduction to International Disaster Management Introduction to International Disaster Management Second Edition. https://shop.elsevier.com/books/introduction-to-international-disaster-management/coppola/978-0-12-382174-4

Dita. (2017). Kerugian Materiil Ledakan Petasan Kosambi Termasuk Puluhan Kendaraan. Nusantaran.Com. https://nusantaran.com/2017/10/28/30140/kerugian-materiil-ledakan-petasan-kosambi-termasuk-puluhan-kendaraan/

Hariyanto, I. (2017). Wakapolda Metro: Korban Pabrik Petasan Bukan Terkunci tapi Terjebak. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-3702017/wakapolda-metro-korban-pabrik-petasan-bukan-terkunci-tapi-terjebak

Kabar24bisnis.com. (2017). Media Inggris, Amerika dan Arab Beritakan Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi. Kabar24bisnis.Com. https://kabar24.bisnis.com/read/20171027/19/703679/-media-inggris-amerika-dan-arab-beritakan-ledakan-pabrik-kembang-api-di-kosambi

Kompas.com. (2017). 4 Pelanggaran Pabrik Mercon di Tangerang yang Berujung Kebakaran. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/30/10153601/4-pelanggaran-pabrik-mercon-di-tangerang-yang-berujung-kebakaran?page=all

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA. (2019). ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun pq1). https://peraturan.bpk.go.id/Details/166920/permenperin-no-35-tahun-2018

Menteri Tenaga Kerja RI. (1999). Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.Kep. 187/Men/1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Di Tempat Kerja. 1, 1–20. http://betterwork.org/in-labourguide/wp-content/uploads/Kep-Menraker-No-Kep187_men-1999-Pengendalian-Bahan-Kimia-Ber.pdf

Merdeka.com. (2017). Tragedi kebakaran pabrik mercon di Tangerang tewaskan 49 karyawan. https://www.merdeka.com/peristiwa/tragedi-kebakaran-pabrik-mercon-di-tangerang-tewaskan-49-karyawan.html

Pridatama, R. (2018). Menakar Dampak Kembang Api di Perayaan Malam Tahun Baru. ITS.Ac.Id. https://www.its.ac.id/news/2018/12/31/menakar-dampak-kembang-api-di-perayaan-malam-tahun-baru/

Rahayu, C. M. (2017). Ledakan Pabrik Petasan yang Memilukan, dari Kosambi hingga India. Detik.Com. https://news.detik.com/berita/d-3702076/ledakan-pabrik-petasan-yang-memilukan-dari-kosambi-hingga-india#:~:text=Jakarta-Ledakan

Rahayu, C. M. (2017). Mengerikan, Cerita Saksi di Balik Ledakan Pabrik Petasan Kosambi. https://news.detik.com/berita/d-3702098/mengerikan-cerita-saksi-di-balik-ledakan-pabrik-petasan-kosambi

Sasetyaningtyas, D. (2019). Bahaya Kembang Api terhadap Lingkungan. Sustaination.Id. https://sustaination.id/kembang-api/

Suara.com. (n.d.). Kronologis Ledakan Pabrik Petasan Kosambi yang Tewaskan 23 Orang. Suara.Com. https://www.suara.com/news/2017/10/26/144706/kronologi-ledakan-pabrik-petasan-kosambi-yang-tewaskan-23-orang

Wiwoho, B. (2017). Awal Mula Kebakaran Pabrik Kembang Api Terjadi. BBC Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171028202258-20-251885/awal-mula-kebakaran-pabrik-kembang-api-terjadi

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Articles

Citation Check