Policy approach: kelola sumber daya alam Bali sebagai langkah efektif di masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.61511/gg.v1i1.2024.532Keywords:
kebijakan lingkungan, masyarakat Bali, sumber daya alamAbstract
Latar Belakang: Pengelolaan lingkungan perlu dilakukan guna memaksimalkan sumber daya dengan jumlah kebutuhan yang ada. Namun seiring dengan berjalannya waktu nilai kualitas lingkungan dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan. Proses pengelolaan lingkungan diperlukan dengan pendekatan kebijakan ekologi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kualitatif. Metode ini lebih menekankan pada penelitian yang bersifat memberikan gambaran secara jelas dan sesuai dengan fakta di lapangan. Temuan: Tulisan ini telah menguraikan bagaimana kekuatan sosial dalam didistribusikan dalam masyarakat Bali modern. Sistem kuno memastikan distribusi sumber daya air yang adil yang berlangsung selama seribu tahun sebagian besar telah tergeser. Investor luar, dengan dukungan semua tingkat pemerintah daerah, telah mendorong pembangunan yang tidak berkelanjutan tanpa memperhatikan sumber daya air. Pendekatan ekologi politik telah membuktikan sebagai pendekatan efektif untuk mengungkap para pemangku kepentingan, proses sejarah dan politik di balik pertumbuhan pariwisata dan dampaknya terhadap konfigurasi hidro-sosial dan hambatan untuk distribusi air yang lebih adil di pulau itu. Kesimpulan: Perkembangan penduduk serta perubahan gaya hidup menyebabkan meningkatnya kebutuhan atas sumber daya alam. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak menerapkan prinsip keberlanjutan akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Degradasi lingkungan erat kaitannya dengan kebijakan dalam pengelolaan sumber.
References
Afandi, M. I., & Warjio. (2015). Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah dalam Pencapaian Target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 92-113.
Aji Wahyudi. (2016). Implementasi rencana strategis badan pemberdayaan masyarakat dan desa dalam upaya pengembangan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat. Jiap, 2(3), 101–105.
Angelo, H., & Wachsmuth, D. (2015). Urbanizing urban political ecology: A critique of methodological cityism. International Journal of Urban and Regional Research, 39(1), 16–27. https://doi.org/10.1111/1468-2427.12105
Behnke, R. (2018). Open access and the sovereign commons: A political ecology of pastoral land tenure. Land Use Policy, 76, 708–718. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.02.054
Bixler, R.P. (2013). The Political Ecology Of Local Environmental Narratives: Power, Knowledge, And Mountain Caribou Conservation. Journal of Political Ecology 20, 273-285.
Bixler, R. P., Dell’Angelo, J., Mfune, O., & Roba, H. (2018). The political ecology of participatory conservation: institutions and discourse. Journal of Political Ecology, 22(1), 164. https://doi.org/10.2458/v22i1.21083
Blaikie P, Brookfield H. (1987). Land Degradation and Society. London (UK): Matheuen.
Bryant RL, Bailey S. (1997). Third World Political Ecology. London (UK): Routlegde.
Boelens, R., Hoogesteger, J., Swyngedouw, E., Vos, J., & Wester, P. (2016). Hydrosocial territories: a political ecology perspective. Water International, 41(1), 1–14. https://doi.org/10.1080/02508060.2016.1134898
Cole, S. (2012). A political ecology of water equity and tourism. A Case Study From Bali. Annals of Tourism Research, 39(2), 1221–1241. https://doi.org/10.1016/j.annals.2012.01.003
Daigneault, P. M. (2014). Reassessing the concept of policy paradigm: Aligning ontology and methodology in policy studies. Journal of European Public Policy, 21(3), 453–469. https://doi.org/10.1080/13501763.2013.834071
Dharmawan AH. (2007). Memahami Dinamika Kawasan Perdesaan: Perspektif Ekologi Manusia, Sosiologi Lingkungan Dan Ekologi Politik. Bahan kuliah Ekologi Politik Kawasan dan Perdesaan pada jenjang S3 program studi/mayor Sosiologi Perdesaan. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor, Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.
Dharmawan, B., Böcher, M., & Krott, M. (2017). Endangered Mangroves in Segara Anakan, Indonesia: Effective and Failed Problem-Solving Policy Advice. Environmental Management, 60(3), 409–421. https://doi.org/10.1007/s00267-017-0868-6
Edenhofer, O., & Kowarsch, M. (2015). Cartography of pathways: A new model for environmental policy assessments. Environmental Science and Policy, 51, 56–64. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2015.03.017
Freeman, R. (2006). Learning in Public Policy. In M. Moran, M. Rein, & R. E. Goodin. The Oxford Handbook of Public Policy (p. 367). New York: Oxford University Press.
Gautier, D., Benjaminsen, T.A., (2012). Environnement, discours et pouvoir: l’approche Political ecology. Éditions Quæ, Versailles.
Godin, R. E., Rein, M., & Moran, &. M. (2006). The Public and its Policies. In M. Moran, M. Rein, & R. E. Goodin, The Oxford Handbook ff Public Policy (pp. 3-35). New York: Oxford University Press.
Haerul, Akib, H., & Hamdan. (2017). Implementasi Kebijakan Program Makassar Tidak Rantasa (Mtr) Di Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 6(2), 21. https://doi.org/10.26858/jiap.v6i2.2477
Iskandar, J. (2012). Kapita Selekta Teori Administrasi Negara. Bandung: Puspaga.
Islamy, I. (2010). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Jackson, P., & Neely, A. H. (2014). Triangulating health. Progress in Human Geography, 39(1), 47–64. https://doi.org/10.1177/0309132513518832
Jann, W., & Wegrich, K. (2007). Theories of the Policy Cycle. In F. Fischer, G. J. Miller, & M.S. Sidney, Handbook of Public Policy Analysis Theory, Politics, and Methods (pp. 43-62). New York: CRC Press Taylor & Francis Group.
Kull, C. A., Arnauld de Sartre, X., & Castro-Larrañaga, M. (2015). The political ecology of ecosystem services. Geoforum, 61, 122–134. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2015.03.004
Manik. (2018). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Prenadamedia Group. Depok.
Nyantakyi-frimpong, H., & Kerr, R. B. (2015). A political ecology of high-input agriculture in northern Ghana. African Geographical Review, 6812, 1–23. https://doi.org/10.1080/19376812.2014.929971
Pülzl, H., & Treib, O. (2007). Implementing Public Policy. In F. Fischer, G. J. Miller, & M. S. Sidney, Handbook of Public Policy Analysis Theory, Politics, and Methods (pp. 89-107). New York: CRC Press Taylor & Francis Group.
Robbins, P. (2004). Political ecology: A critical introduction. Chichester: WileyBlackwell.
Rohman, A. T. (2016). Implementasi Kebijakan melalui Kualitas Pelayanan Penerimaan Pajak Daerah dan Implikasinya terhadap Kepuasan Masyarakat di Dinas Pendapatan Kabupaten Kuningan. Bandung: Universitas Pasundan.
Simsik, M.J. (2002). The Political Ecology Of Biodiversity Conservation On The Malagasy Highlands. GeoJournal 58: 233–242.
Spiegel, S. J., Agrawal, S., Mikha, D., Vitamerry, K., Le, P., Veiga, M., … Paul, B. (2018). Phasing Out Mercury ? Ecological Economics and Indonesia ’ s Small-Scale Gold Mining Sector. Ecological Economics, 144(February 2017), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.ecolecon.2017.07.025
Srinivasan K and Kasturirangan R. (2016). Political Ecology, Development, And Human Exceptionalism. Geoforum 75:125-128.
Stonich, S. (1998). The political ecology of tourism. Annals of Tourism Research, 25(1), 25–54.
Thoha, M. (2012). Dimensi-Dimensi Prima Ilmu Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Turner, M. D. (2016). Political ecology II: Engagements with ecology. Progress in Human Geography, 40(3), 413–421. https://doi.org/10.1177/0309132515577025
Utomo, Suyud Wahyu. (2018). Konsep Ekologi dan Implementasi dalam Pembangunan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Walker, P. A. (2006). Political ecology: where is the policy? Progress in Human Geography, 30(3), 382–395. https://doi.org/10.1191/0309132506ph613pr
Wich, S. A., Gaveau, D., Abram, N., Ancrenaz, M., Baccini, A., Brend, S., … Meijaard, E. (2012). Understanding the Impacts of Land-Use Policies on a Threatened Species: Is There a Future for the Bornean Orang-utan? PLoS ONE, 7(11). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0049142
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Atiti Setyaning Utami, Erline Fitridiah Pitaloka, Wedo Aru Yudhantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
