The impact of delayed disease treatment on inmates' right to life and health: A comparative study of correctional healthcare systems

Authors

  • Melva Retta Ruby Simanjuntak Department of Law, Faculty of Law, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia

Keywords:

right to health, preventive healthcare, correctional institutions

Abstract

Background: Correctional institutions are responsible for ensuring inmates’ right to life and health. However, many prisons prioritize curative healthcare over preventive measures, leading to severe health risks. This study examines the case of inmate AM’s death at Blitar Prison, which resulted from delayed medical intervention. The study also compares healthcare practices in different correctional facilities to highlight best practices. Methods: The method used in this research is doctrinal research. Additionally, a comparative analysis is performed by evaluating healthcare standards in other prisons, particularly Class IIB Sampit Prison, which implements daily health check-ups. Findings: The study reveals that Blitar Prison failed to implement adequate preventive healthcare services, which contributed to AM’s death. The lack of health education and routine medical check-ups resulted in delayed treatment, violating inmates' fundamental rights. A comparison with Sampit Prison demonstrates that proactive healthcare policies, including daily medical examinations and in-cell visits, significantly improve inmate health outcomes. Conclusion: To prevent similar cases, correctional institutions must enhance preventive healthcare services through regular medical screenings and health education for inmates. Additionally, the Directorate General of Corrections must establish a revised Basic Healthcare Service Standard for prisons in accordance with Law No. 22 of 2022. Novelty/Originality of this article: This study provides a critical evaluation of prison healthcare policies and emphasizes the shift from a curative approach to a preventive one. By highlighting best practices, the research contributes to policy recommendations that can improve healthcare in correctional institutions.

References

BOOK:

Abdussalam, H. R., & Sitompul, D. P. M. (2005). Sistem peradilan pidana. PTIK Press.

Bahar, S. (1996). Hak asasi manusia: Analisis Komnas HAM dan jajaran Hankam/ABRI. Pustaka Sinar Harapan.

Bhat, P. I. (2019). Idea and methods of legal research. Oxford University Press.

Cranston, M. (1973). What are human rights?. Taplinger.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (2015). Standar pelayanan dasar perawatan kesehatan di lapas, rutan, bapas, LPKA dan LPAS. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. (2022). Laporan tahunan 2022. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Effendi, A. M. (2005). Perkembangan dimensi hak asasi manusia (HAM) dan proses dinamika penyusunan hukum hak asasi manusia. Ghalia Indonesia.

Harper, E. (2019). International law and standards applicable in natural disaster situations. Grasindo.

Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan hukum bagi masyarakat Indonesia. PT Bina Ilmu.

Ikatan Dokter Indonesia. (2005). Kesehatan dan hak asasi manusia. KDT.

Khanif, A., et al. (2017). Hak asasi manusia: Dialektika universalisme vs relativisme di Indonesia. LKiS.

Kolaborasi Dosen Perempuan FH Universitas Islam Riau. (2020). Dialektika hukum sang puan. Wade Group.

Krismen, Y. (2021). Sistem peradilan pidana Indonesia. PT Rajagrafindo Persada.

Kusnardi, M., & Ibrahim, H. (1981). Pengantar hukum tata negara Indonesia. Pusat Studi HTN UI Jakarta.

Nasution, A. B., & Zen, A. P. M. (2006). Instrumen internasional pokok hak asasi manusia. Yayasan Obor Indonesia.

Pratiwi, C. S., & Ramadhan, F. (2023). Hukum hak asasi manusia: Teori dan studi kasus. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang.

Reksodiputro, M. (1994). Hak asasi manusia dalam sistem peradilan pidana: Kumpulan karangan buku ketiga. Lembaga Kriminologi UI.

Reksodiputro, M. (1997). Hak asasi manusia dalam sistem peradilan pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum UI.

Rinaldi, K. (2021). Pembinaan dan pengawasan dalam lembaga pemasyarakatan. Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Soekanto, S. (2012). Pengantar penelitian hukum. UI-Press.

Surianto. (2018). Menata sumber daya warga binaan pemasyarakatan. Eksis Media Grafisindo.

Topatimasang, R., et al. (2005). Sehat itu hak. KDT.

REGULATION:

Indonesia. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. UU No. 39 Tahun 1999. LN.1999/No. 165, TLN NO. 3886 (“Human Rights Law”).

Indonesia. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. UU No. 22 Tahun 2022. LN.2022/No.165, TLN No.6811 (“Correctional Law”).

United Nations. (1966). International Covenant on Civil and Political Rights. General Assembly resolution 2200A (XXI), adopted on 16 December 1966. https://www.ohchr.org/en/instruments-mechanisms/instruments/international-covenant-civil-and-political-rights#:~:text=Every%20human%20being%20has%20the,arbitrarily%20deprived%20of%20his%20life.

SPEECH:

Reksodiputro, M. (1993). Sistem Peradilan Pidana Indonesia (Melihat Kepada Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-Batas Toleransi). Pidato Pengukuhan Penerimaan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.

SEMINAR:

Lubis, F. (2003, March 19–20). Kesehatan dan Hak Asasi Manusia, Perspektif Indonesia. Seminar dan Lokakarya "Kesehatan dan Hak Asasi Manusia", Jakarta, Indonesia.

NEWSPAPER ARTICLE:

Hasani, A. A., & Kurniati, P. (2023, September 15). Kronologi napi Lapas Blitar meninggal, bermula mengeluhkan sakit gigi. Kompas. https://surabaya.kompas.com/read/2023/09/15/063259278/kronologi-napi-lapas-blitar-meninggal-bermula-mengeluhkan-sakit-gigi?page=all

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit. (2023, Oktober 25). Tim kesehatan Lapas Sampit Kanwil Kemenkumham Kalteng rutin lakukan pengecekan kesehatan. Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPPN). https://sippn.menpan.go.id/berita/60494/lembaga-pemasyarakatan-kelas-iib-sampit/tim-kesehatan-lapas-sampit-kanwil-kemenkumham-kalteng-rutin-lakukan-pengecekan-kesehatan-wbp

Saleh, M. (2022, July 25). Tak tertolong medis, dua napi meninggal di balik jeruji Lapas Klas IIA Lhokseumawe. Modus Aceh. https://modusaceh.co/news/tak-tertolong-medis-dua-napi-meninggal-di-balik-jeruji-lapas-klas-iia-lhokseumawe/index.html

Published

2025-02-28

Issue

Section

Articles

Citation Check