Paternalistik dan patriarki dalam pemberdayaan perempuan pada pembangunan reformasi birokrasi

Authors

  • Dony Aldise Harahap Magister Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61511/jwesb.v1i1.616

Keywords:

gender, hak perempuan, paternalistik, patriarki, reformasi birokrasi

Abstract

Background: Empowering women remains a concern, both nationally and internationally. Women have not been fully empowered due to patriarchal, paternalistic cultures, and narrow religious understandings. Thus, research is needed to analyze patriarchal and paternalistic cultures in empowering women in bureaucratic reform development. Methods: This research is conducted using a qualitative approach. Finding: The research results indicate that gender equality will be achieved when patriarchal and paternalistic cultures are not applied, but it is necessary to apply equilibrium theory to realize gender equality. Bureaucratic reform can be achieved if gender equality is applied by prioritizing professionalism to improve the quality of public services. Conclusion: Finally, the implementation of gender equality is a respect for women's rights in development, especially in realizing bureaucratic reform.

References

Anwar. (2017). Implikasi Budaya Patriarki dalam Kesetaraan Gender di Lembaga Pendidikan Madrasah ( Studi Kasus pada Madrasah di Kota Parepare). Jurnal Al-Maiyyah, 10(1), 45-67. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/almaiyyah/article/view/455.

Apriliandra, S. & Krisnani, H. (2021). Perilaku Diskriminatif pada Perempuan akibat Kuatnya Budaya Patriarki di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Konflik. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.24198/jkrk.v3i1.31968.

Carolina, L. A., & Mukti, A. (2020). Budaya Birokrasi Paternalisme di Indonesia. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara (JMAN), 4(1), 35-45. https://jom.untidar.ac.id/index.php/jman/article/view/885.

Colella A, Garcia F, R. L. (2005). Paternalism: “Hidden” Discrimination? Academy of Management Meetings, New Orleans, LA.

Dubrin, An. J. (2005). Leadership. Prenada Media.

Duryat, M. (2016). Kepemimpinan Pendidikan: Meneguhkan Legitimasi dalam Berkontestasi di Bidang Pendidikan. Alfabeta.

Dyah, I. & Saptaningrum. (2000). Sejarah UU Nomor 1 TAHUN 1974 dan PEMBAKUAN Peran Gender. Harian Abadi.

Faqih, M. (1999). Analisis Gender dan Transformasi. Pustaka Pelajar.

Fibrianto, A. (2016). Kesetaraan Gender dalam Lingkup Institusi Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2016. Jurnal Analisa Sosiologi, 5(1), 10-27. https://doi.org/oi.org/10.20961/jas.v5i1.18422.

FN, A. A. (2020). Jebakan Paternalistik Perempuan Nahdlatul Ulama Dalam Kancah Perpolitikan Nasional. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(2), 283-292. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i2.1035.

Hasanah, D. U. (2018). Kekerasan dan Diskriminasi terhadap Perempuan dalam Pandangan Hukum. Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender, 12(2), 109-116. https://doi.org/10.15408/harkat.v12i2.7564.

Hasbullah & Wahyono, S. (2020). Budaya Paternalistik dalam Perumusan Kebijakan Publik. Jurnal Yustisia, 21(2), 1-23. http://ejournal.unira.ac.id/index.php/yustitia/article/view/1016/733.

Indriyati. (2017). Perspektif Gender dalam Pengangkatan dan Penempatan Pejabat Struktural di Pemprov NTT. Dialektika: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, 2(1), 1-15. https://doi.org/10.36636/dialektika.v2i1.230.

Jasruddin, J. & Quraisy, H. (2015). Kesetaraan Gender Masyarakat Transmigrasi Etnis Jawa. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi, 3(1), 87-93. https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i1.516.

Muhajir. (2018). Kepemimpinan Perempuan dalam Islam (Studi Analisis Ulama Dayah Kota Langsa Terhadap Calon Walikota). Al Qadhâ, 5(2), 9-18. https://doi.org/10.32505/qadha.v5i2.1273.

Nasir & Lilianti. (2017). Persamaan Hak: Partisipasi Wanita dalam Pendidikan. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 17(1), 36-46. https://doi.org/10.30651/didaktis.v17i1.1554.

Nursaptini, Sobri, M., Sutisna, D., Syazali, M., & Widodo, A. (2019). Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan Budaya Patriarki dan Akses Perempuan dalam Pendidikan. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 12(2), 16-26. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/almaiyyah/article/view/8579.

Rindani, N.W. (2021). Pengaruh Kesetaraan Gender di Birokrasi. Jurnal Demokrasi dan Politik Lokal, 4(2), 95–109. https://doi.org/10.25077/jdpl.3.2.95-109.2021.

Rohmatullah, Y. (2017). Kepemimpinan Perempuan dalam Islam: Melacak Sejarah Feminisme Melalui Pendekatan Hadits dan Hubungannya dengan Hukum Tata Negara. Jurnal Syariah: Jurnal Ilmu Hukum dan Pemikiran, 17(1), 5–24. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/syariah/article/view/1491/1469.

Rompas, F.C.M., Kawung, E.J.R., & Goni, S.Y.V.I. (2020). Tingkat Kesadaran ASN terhadap Peran Gender di Sekretariat Wilayah Kota Manado. Jurnal Holistik, 13(2), 1–20. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/29209.

Sakina, A. I. & D. H. S. A. (2017). Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71-80. https://doi.org/doi.org/10.24198/share.v7i1.13820.

Sunarno. (2006). Reformasi Birokrasi dalam Rangka Mewujudkan Good Governance di Indonesia. Jurnal Wacana Kinerja, 10(2), 7–16. http://dx.doi.org/10.31845/jwk.v10i2.404.

Susanto, N. (2015). Tantangan Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Budaya Patriarki. Muwazah, 7(2).

Thoha, M. (2008). Reformasi Birokrasi di Indonesia. Prenada Media.

Wastuhana, Y. & Werdiningsih, R. (2021). Reformasi Birokrasi Era Informasi Teknologi. Jurnal Media Administrasi, 3(1), 8-15. http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/MAD/article/view/2711.

Downloads

Published

2024-02-29

Issue

Section

Articles

Citation Check