Pengaruh pemupukan P dan populasi jagung dengan tumpang sari kedelai pada budidaya jenuh air di lahan pasang surut

Authors

  • Fajar Faadhilah Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University (Bogor Agricultural University), Indonesia
  • Iskandar Lubis Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University (Bogor Agricultural University), Indonesia
  • Munif Ghulamahdi Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University (Bogor Agricultural University), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61511/jassu.v1i2.2024.309

Keywords:

intercropping, maize population, P fertilizing, saturated culture, tidal swamp

Abstract

Soybean and corn are the main food crops in Indonesia after rice. Currently to fill the needs of national soybeans and corn obtained through imports. That was due to the low productivity of soybeasn and corn in Indonesia compared to other countries like as the United States and China. Iimproving the productivity of corn and soybean is by regulating plant population and fertilizing. The purpose of this research was to determine the effect of P fertilizing and corn population on soybean and corn intercropping in tidal swamps. This research was in March to August 2019 in Karyabakti, Rantau Rasau District, Tanjung Jabung Timur Regency, Jambi Province. The tidal swamps type used was type B. The study was conducted using two factors i.e P fertilization (0 kg P2O5 ha-1, 46 kg P2O5 ha-1, 92 kg P2O5 ha-1, 138 kg P2O5 ha-1) and population maize (50,000, 63,000 and 73,000 plants ha-1). The intercropping system showed the highest results in a population of 63,000 maize ha-1 plants with a fertilizer dosage of  P 46 kg P2O5 ha-1. Land equality ratio highest 2.3 showed that intercropping systems were 130% more effective than monoculture planting.

References

Aminah, I. S., Budianta, D., Munandar, Perto, Y., & Sodikin, E. 2014. Tumpang sari jagung (Zea mays L.) dan kedelai (Glycine max L. Merrill) untuk efisiensi penggunaan dan peningkatan lahan pasang surut. Jurnal Tanah dan Iklim, 30(2), 119-128. https://repository.pertanian.go.id/items/7f03f46d-e119-42ac-a9d7-0c6426f6f2c1

Ariel, C. O., Eduardo, O. A., Benito, G. E., & Lidia. (2013). Effects of two plant arrangements in corn (Zea mays L.) and soyben (Glycine max L. Merrill) intercropping on soil nitrogen and phosphorous status and growth of component crops at an Argentina Argiudoll. American Journal of Agriculture and Forestry, 1(2), 22-31. https://article.sciencepublishinggroup.com/pdf/10.11648.j.ajaf.20130102.11

Armiadi. (2009). Penambatan nitrogen secara biologis pada tanaman leguminosa. Wartazoa, 19(1), 23-30.

Balitsereal [Balai Penelitian Tanaman Serealia]. 2018. Pemanfaatan lahan tumpang sari jagung dan kacang hijau dalam sistem tanam legowo. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/

BBSDLP [Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian]. 2014. Sumberdaya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran dan Potensi. Laporan Teknis 1/ BBSDLP/10/2014 Edisi ke-1. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor. 56 hal. https://www.researchgate.net/profile/Sukarman-Kartawisastra/publication/323457112_SUMBERDAYA_LAHAN_PERTANIAN_INDONESIA_Luas_Penyebaran_dan_Potensi_Ketersediaan/links/5a970219aca27214056b33c7/SUMBERDAYA-LAHAN-PERTANIAN-INDONESIA-Luas-Penyebaran-dan-Potensi-Ketersediaan.pdf

Dachlan, A. (2002). Efisiensi pemanfaatan cahaya pada tanaman kacang hijau (Phaseolus radiates L.) dalam sistem tumpangsari dengan jagung manis. Jurnal Agrivigor, 2(2), 1530- 163.

Fadilah, & Akbar, K. (2015). Pengaruh pemberian fosfat dan jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Agrosamudra, Jurnal Penelitian, 2, 71-81. https://ejurnalunsam.id/index.php/jagrs/article/view/326

Ghulamahdi, M. 2017. Adaptasi Kedelai Budidaya Jenuh Air untuk Produktivitas Tinggi di Lahan Pasang Surut. IPB Press. https://ipbpress.com/product/464-adaptasi-kedelai-budidaya-jenuh-air-untuk-produktivitas-tinggi-di-lahan-pasang-surut

Ghulamahdi, M., Melati, M., & Murdianto. 2009. Penerapan Teknologi Budidaya Jenuh Air dan Penyimpanan Benih di Lahan Pasang Surut. Laporan Akhir Penelitian Terapan Kementrian Riset dan Tekneklogi. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45206?show=full

Ghulamahdi, M., Agustian, R., Lubis, I. , Murdianto, Taylor, P.. 2017. Growth, Productivity and Land Equivalent Ratio of Soybean-Corn Intercropping on the Different Potassium and Husk Ash Dose under Saturated Soil Culture on Tidal Swamp. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 36(7), 170-182. https://www.gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/8175

Habi, M. L., Nendissa, J. I., Marasabessy, D., & Kalay, A. M. (2018). Ketersediaan fosfat, serapan fosfat, dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian kompos granul ela sagu dengan pupuk fosfat pada inceptisols. Agrologia, 7(1), 42-52. http://dx.doi.org/10.30598/a.v7i1.356

Iswiyanto, A., Radian, Abdurrahman, T. (2023). Pengaruh nitrogen dan fosfor terhadap pertumbuhan dan hasil edamame pada tanah gambut. Jurnal Sains Pertanian Equator, 95-102. http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v12i1.60354

Kartika, T. (2018). Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jagung (Zea mays L) non hibrida di lahan Balai Agro Teknologi Terpadu. Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 15(2), 129-139. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v15i2.2378

Karyawati, A. S., Nursalim, M., & Blessya, C. B. (2022). Penilaian kompetisi pada tumpangsari jagung dan kedelai berbagai galur pada jarak tanam yang beragam. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10. Palembang. https://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/2518

Kriswantoro, H., & Hermanto. (2013). Kajian sistem tumpang sari jagung manis dan kedelai di lahan kering Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Lahan Suboptimal, 2(2), 181-189. https://jlsuboptimal.unsri.ac.id/index.php/jlso/article/view/68

Maingi, J. M., Shisanya, C. A., Gitonga, N. M., & B. Hornetzt. (2001). Nitrogen fixation by common bean (Phaseolus vulgaris L.) in pure and mixed stands in semi-arid South East Kenya. Europian Journal of Agronomy, 14, 1-12. https://doi.org/10.1016/S1161-0301(00)00080-0

Mapegau, & Nurjanah, E. K. (2021). Respons tanaman jagung dan kedelai dalam pola tumpangsari terhadap jarak penempatan pupuk sistem alur pada budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan, 5(2), 254-263. https://online-journal.unja.ac.id/JIITUJ/article/view/15970

Mardian, I., Suriadi, A., & Widiastuti, E. (2020, Oktober 20). Optimalisasi lahan dengan usaha tani tumpangsari kedelai dan jagung pada lahan sawah beriklim kering Kabupaten Bima. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8. Palembang. https://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1972

Marverlia, A. S., Darmanti, S., & Parman, S. (2016). Produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccarata) yang diperlakukan dengan kompos kascing dengan dosis yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 14(2), 7-18. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janafis/article/view/2573

Melati, C., Prawiranegara, M. P., Flatian, A. N. & Suryadi, E. (2020). Pertumbuhan, hasil dan serapan fosfor (32P) tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata Sturt) akibat pemberian biochar dan SP-36. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, 16(2), 67-76. https://jurnal.batan.go.id/index.php/jair/article/view/5804

Muoneke, C. O., Ogwuche, M. A. O., & Kalu, B. A. (2007). Effect of maize planting density on the performance of maize/soybean intercropping system in a Guinea savannah agro-ecosystem. Afri. J. Agric. Res, 2(12), 667-677. https://academicjournals.org/article/article1380897123_Muoneke%20et%20al.pdf

Neonboni, E. Y., Agung, I. G. A. M. S, & Suarna, I. M. (2019). Pengaruh populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas jagung (Zea Mays L.) lokal di lahan kering. Savana Cendana, 4(1), 9-12. https://media.neliti.com/media/publications/527254-the-effect-of-plant-population-on-growth-3d56f327.pdf

Novriani. (2011). Peranan rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman kedelai. Agronobis, 3(5), 35-42. https://agronobisunbara.files.wordpress.com/2012/11/10-novriani-kedelai-hal-35-42-oke.pdf

Oktanika, E., Supriyono, & Suwarto. (2013). Efektivitas pupuk organik pada tumpangsari kedelai dengan jagung untuk mengurangi penggunaan pupuk N, P dan K. Agrosains, 15(1), 1-6. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v15i1.18966

Prasad, R. B., & Brook R. M. (2005). Effect of varying maize densities on intercropped maize and soybean. Journal of Agricultural., 1(41), 365 – 382. https://doi.org/10.1017/S0014479705002693

Prasetyani, C. E., Nuraini, Y., & Sucahyono, D. (2021). Pengaruh salinitas terhadap efektivitas bakeri Rhizobium sp toleran salinitas pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(1), 281-292. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2021.008.1.31

Sari, S. H., Ghulamahdi, M., Suwarno, W. B., & Melati, M. (2020). Kajian berbagai pola tanam terhadap peningkatan produktivitas jagung dan kedelai dengan berbagai varietas jagung. Jurnal Agronomi Indonesia, 48(3), 227-237. https://doi.org/10.24831/jai.v48i3.32267

Susanto, G. W. S., & Sundari, T. (2011). Perubahan karakter agronomi aksesi plasma nutfah kedelai di lingkungan ternaungi. Jurnal Agronomi Indonesia, 39 (1), 1-6. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalagronomi/article/view/13180

Suwanda, M. H., & Noor, M. (2014). Kebijakan pemanfaatan lahan rawa pasang surut untuk mendukung kedaulatan pangan nasional. Jurnal Sumberdaya Lahan, Edisi Khusus, 31-40. https://repository.pertanian.go.id/items/41eb60c1-4220-407c-b344-b21d3af9b249

Taiz, L, Zeiger, E, Moller, I. M., & Murphy, A. 2015. Plant physiology and Development 6th. Massachusetts: Sinauer Associater Inc. https://search.worldcat.org/title/plant-physiology-and-development/oclc/900710263

Wahyudin, A., Fitriatin, B. N., Wicaksono, F. Y., Ruminta, & Rahadiyan, A. (2017). Respons tanaman jagung (Zea mays L.) akibat pemberian pupuk fosfat dan waktu aplikasi pupuk hayati mikroba pelarut fosfat pada Ultisols Jatinangor. Jurnal Kultivasi, 16(1), 246-254. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11559

Wang, Q., Sun, Z., Bai, W., Zhang, D., Zhang, Y., Wang, R., Werf, W. V. D., Evers, J. B., Stomph, T., Guo, J., & Zhang, L. (2021). Light interception and use efficiency differ with maize plant density in maize-peanut intercropping. Front. Agr. Sci. Eng, 8(3), 432-446. https://doi.org/10.15302/J-FASE-2021403

Warsana. 2009. Introduksi teknologi tumpeng sari jagung dan kacang tanah. BPTP.

Yuwariah, Y., Ruswandi, D., Irwan, A. W. (2017). Pengaruh pola tanam tumpangsari jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan evaluasi tumpangsari di Arjasari Kabupaten Bandung. Jurnal Kultivasi, 16(3), 514-521. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.14377

Downloads

Published

2024-01-28

How to Cite

Faadhilah, F., Lubis, I., & Ghulamahdi, M. (2024). Pengaruh pemupukan P dan populasi jagung dengan tumpang sari kedelai pada budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Journal of Agrosociology and Sustainability, 1(2). https://doi.org/10.61511/jassu.v1i2.2024.309

Issue

Section

Articles

Citation Check