Analisis pentingnya sertifikasi halal dalam membangun kepercayaan konsumen di era modern

Authors

  • KHODIJAH Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, 40154, Indonesia, Indonesia
  • NURHAERUNNISA JAMAL Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, 40154, Indonesia, Indonesia
  • NAUFAL ATHHAR Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, 40154, Indonesia, Indonesia
  • ATIE RACHMIATIE Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Kota Bandung, 40116, Indonesia, Indonesia
  • FIRMAN AZIZ Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, 40154, Indonesia, Indonesia

Keywords:

produk halal, kesadaran konsumen , sertifikasi halal, keamanan konsumsi, paparan informasi

Abstract

Di tengah arus bisnis yang kompetitif, banyak perusahaan mengejar keuntungan maksimal tanpa memperhatikan standar kualitas produk yang mereka hasilkan. Hal ini berdampak negatif, menghasilkan produk yang kurang layak konsumsi, baik dari segi kesehatan maupun syariat agama (halal). Keadaan ini memaksa konsumen menjadi lebih kritis dan selektif dalam memilih produk, terutama makanan yang mereka konsumsi.Kesadaran halal merupakan sebuah pemahaman yang mendalam tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam, sesuai dengan ajaran agama.  Konsep ini menjadi semakin penting, mengingat Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dan jumlah penduduk Muslim terus meningkat.Produk halal bukan hanya tentang aturan agama, tetapi juga tentang jaminan kualitas, kebersihan, kesehatan, dan keselamatan produk.   Konsumen Muslim, dan bahkan konsumen non-Muslim,  semakin  menginginkan  produk  yang  mencantumkan  label  halal  sebagai  tanda  jaminan  bahwa  produk  tersebut  terbebas  dari  bahan-bahan  haram  dan  proses  produksi  yang  tidak  bersih. Penelitian  ini  menyelidiki  faktor-faktor  yang  memengaruhi  kesadaran  masyarakat  terhadap  produk  makanan  halal.  Beberapa  faktor  penting  yang  diidentifikasi  adalah: Keyakinan Religius: Agama adalah sistem kepercayaan yang memiliki pengaruh besar dalam perilaku konsumsi. Islam menekankan pentingnya makanan halal, dan  mengandung  larangan  yang  jelas  tentang  konsumsi  makanan  yang  tidak  halal.  Hal  ini  menjadikan  keyakinan  religius  salah  satu  faktor  utama  dalam  memutuskan  untuk  memilih  produk  halal. Peran Sertifikasi Halal: Sertifikasi halal, seperti logo halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), menjadi jaminan bahwa produk tersebut telah melalui proses  pemeriksaan  yang  memenuhi  syariat  Islam.  Konsumen  semakin  mempercayai  produk  yang  mendapatkan  sertifikasi  halal,  karena  hal  ini  memberikan  jaminan  bahwa  produk  tersebut  terbebas  dari  bahan-bahan  haram  dan  proses  produksi  yang  tidak  bersih. Paparan Informasi:  Di era informasi, konsumen terpapar banyak informasi tentang berbagai produk.  Informasi  tentang  halal  berperan  penting  dalam  meningkatkan  kesadaran  konsumen.  Edukasi  dan  sosialisasi  tentang  halal  membantu  konsumen memahami  pilihan  yang  tepat  untuk  konsumsi  sehari-hari.  Media  massa,  iklan,  dan kampanye  sosial  memiliki  peran  penting  dalam  menyampaikan  informasi  tentang  halal  kepada  masyarakat.

Published

2024-02-29

How to Cite

KHODIJAH, JAMAL, N., ATHHAR, N., RACHMIATIE, A., & AZIZ, F. (2024). Analisis pentingnya sertifikasi halal dalam membangun kepercayaan konsumen di era modern. Halal Ecosystem Journal, 1(1). Retrieved from https://journal-iasssf.com/index.php/HEJ/article/view/896

Issue

Section

Articles

Citation Check