Alternatif perencanaan sistem plambing air bersih dan air kotor pada proyek gedung

Abstract

Latar Belakang: Dalam konteks pembangunan vertikal yang makin meningkat akibat keterbatasan lahan, sistem plambing menjadi komponen kritikal yang menjamin kenyamanan dan kesehatan penghuni gedung. Penelitian ini berfokus pada perencanaan sistem plambing air bersih dan air kotor pada Gedung Shafira Hotel Surabaya, yang memiliki sepuluh lantai dan berbagai fasilitas pendukung. Metode: Melalui analisis kebutuhan berdasarkan jumlah pengguna gedung dan perhitungan beban unit alat plambing, penelitian ini menghasilkan desain sistem plambing yang efisien. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan air bersih sebesar 18 m³/jam atau 144 m³/hari dan produksi air kotor sebesar 115,2 m³/hari. Kapasitas tangki air bawah tanah dan tangki air atas dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan sistem pipa yang dirancang untuk efisiensi distribusi dan pembuangan. Evaluasi desain menggunakan pipe flow expert menunjukkan bahwa desain tersebut aman dan layak digunakan. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan wawasan penting dalam perencanaan sistem plambing untuk gedung bertingkat, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan penghuni.