The relationship between host behavior and environmental sanitation with the incidence of diarrhea in toddlers

Authors

  • Tharisya Ayu Kirana Environmental Health Study Program, Faculty of Public Health, Universitas Sriwijaya, Palembang, South Sumatra, 30128, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61511/phraj.v3i1.2025.1929

Keywords:

diarrhea, environmental sanitation, host behavior, toddlers

Abstract

Background: Diarrhea is a disease transmitted through water and is a major problem in developing countries, including Indonesia. This study aims to determine the relationship between host behavior and environmental sanitation with the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Makrayu Health Center, Palembang City. Methods: This quantitative research uses a cross-sectional design with a total sample of 68 toddlers. Data analysis was performed univariately, bivariate using chi-square and multivariate multiple logistic regression prediction models. Findings: Based on data from the Makrayu Community Health Center, Palembang City, 2022, the prevalence of diarrhea in toddlers is 28.9%. The results of the multivariate analysis showed that the most significant variable on the incidence of diarrhea in children under five was the habit of washing hands (p-value 0.012) after controlling for the variables of processing, provision, and serving of food, quality of latrines, and waste disposal facilities. Host behavior and poor environmental sanitation can cause rapid transmission of diarrhea. Therefore, people are advised to pay attention to small things with big meanings by always practicing a clean and healthy life to avoid germs that cause disease. Conclusion: The analysis results show a relationship between the incidence of diarrhea in toddlers and food processing, provision and serving, hand washing habits, and garbage disposal facilities. In contrast, the source of clean water, latrines' quality, and garbage disposal have no significant relationship with the incidence of diarrhea in toddlers in the work area. Makrayu Health Center Palembang City. Novelty/Originality of this article: This study uniquely identifies handwashing behavior as the most influential factor in toddler diarrhea incidence after controlling for key environmental sanitation variables.

References

Agustiar, A., & Tamam, T. (2019). Perencanaan Jaringan Pipa Air Bersih Desa Gedang Kulut Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Wahana Teknik, 8, 1-9. https://journal.unigres.ac.id/index.php/WahanaTeknik/article/view/1031

Aolina, A., Sriagustini, S., & Supriyani, S. (2020). Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Masyarakat di Desa Cintaraja Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Pada Tahun 2018. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v1i1.41425

Artika, A., Nurhayati, N., & Alioes, A. (2017). Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan dan Memotong Kuku dengan Kejadian Giardiasis Asimtomatik. Jurnal Kesehatan Andalas, 6, 70-75. https://doi.org/10.25077/jka.v6i1.647

Azmi, A., Sakung, S., & Yusuf, Y. (2018). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bambaira Kabupaten Pasangkayu. Jurnal Kolaboratif Sains, 1. https://doi.org/10.56338/jks.v1i1.363

Bangun, B., & Nababan, N. (2020). Hubungan Sanitasi Dasar Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Durian Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Teknologi Kesehatan Dan Ilmu Sosial (TEKESNOS), 2, 57-66. https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/tekesnos/article/view/922

Bradley, B., Byington, B., Shah, S., Alverson, A., Carter, C., Harrison, H., Kaplan, K., Mace, M., McCracken, M., Moore, M., St-Peter, S., Stockwell., S., & Swanson, S. (2011). The Management of Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children Older Than 3 Months of Age: Clinical Practice Guidelines by the Pediatric Infectious Diseases Society and the Infectious Diseases Society of America. Clinical Infectious Diseases, 53, e25-e76. https://doi.org/10.1093/cid/cir531

Damanik, D. (2018). Pengaruh storytelling terhadap personal hygiene pada anak usia pra sekolah di tk. Baburrahman kecamatan kualuh hulu kabupaten labuhan batu utara tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 3, 59-66. https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/553

Dinkes. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2021. Dinas Kesehatan.. https://dinkes.palembang.go.id/ppid/profil-dinas

Dukabain, D., Singga, S., Wanti, W., Suluh, S., & Mado, M. (2021). Home sanitation facilities and prevalence of diarrhea for children in Oelnasi Village, Kupang Tengah Sub-district. Gaceta Sanitaria, 35, S393-S395. https://doi.org/10.1016/j.gaceta.2021.10.059

Fatmawati, F., & Indrawati, I. (2017). Analisis Penggunaan Air Bersih, Mencuci Tangan, Membuang Tinja Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Endurance, 2, 294-302. http://dx.doi.org/10.22216/jen.v2i3.2245

Firenza, F., Mardiati, M., & Syafridah, S. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare pada Balita di Desa Pusong Lhokseumawe. GALENICAL: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1, 11-20. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i3.8255

Ginting, G., & Hastia, H. (2019). Hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Sidorejo Puskemas Sering Kota Medan. Jurnal Prima Medika Sains, 1, 12-17. https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/JPMS/article/view/728

Hidayanti, H. (2012). Faktor risiko diare di Kecamatan Cisarua, Cigudeg dan Megamendung Kabupaten Bogor tahun 2012. Skripsi: Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20320735&lokasi=lokal

Humaira, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru. Universitas Islam Kalimantan MAB.

Ikhwan, I. (2016). Faktor Individu Dan Keadaan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Di RT 01 RW 09 Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. Jurnal Kesehatan, 4. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=956914

Indah, I., Ismaya, I., Puji, P., Hasanah, H., & Jaya, J. (2021). Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20, 10-15. https://doi.org/10.33221/jikes.v20i1.596

Italia, I., Kamaluddin, K., & Sitorus, S. (2016). Hubungan Kebiasaan Mencuci Tangan, Kebiasaan Mandi dan Sumber Air Dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 3, 172-181. https://doi.org/10.32539/jkk.v3i3.69

Kurniadi, Y., Saam, S., & Afandi, A. (2013). Faktor kontaminasi bakteri E. coli pada makanan jajanan dilingkungan kantin sekolah dasar wilayah Kecamatan Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7, 28-37. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/53613585/1492-2962-1.pdf

Lidiawati, L. (2016.) Hubungan sanitasi lingkungan dengan angka kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa tahun 2016. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 4. https://doi.org/10.32672/jss.v4i2.85

Miswan, M., Ramlah, R., & Rasyid, R. (2018). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Penyakit Diare pada Masyarakat di Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. UNM Environmental, 1, 33-38. https://doi.org/10.26858/uej.v1i2.8061

Mukhlasin, M., & Solihudin, S. (2020). Kepemilikan Jamban Sehat Pada Masyarakat. Faletehan Health Journal, 7, 119-123. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i03.197

Nasional, N., & Unicef, U. (2017). Laporan baseline SDG tentang anak-anak di indonesia. Batukarinfo.

Notoatmodjo, N. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, N. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, N. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.

Nurhaedah, N. (2019). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Lanjut Usia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8, 29-31. http://dx.doi.org/10.35816/jiskh.v9i1.97

Okatini, O., Purwana, P., & Djaja, D. (2007). Hubungan faktor lingkungan dan karakteristik individu terhadap kejadian penyakit leptospirosis di Jakarta, 2003-2005. Journal Makara, 11, 17-24. https://lib.ui.ac.id/detail?id=117370&lokasi=lokal

Prasetya, P. (2012). Hygiene Dan Fasilitas Sanitasi Rumah Makan Di Wilayah Kota Gorontalo. Jurnal Sainstek, 6. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/ST/article/view/1138

Pratiwi, P. (2019). Hubungan Perilaku Cuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Anak Balita di Tb-Kb-Tkit Salman Alfarisi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Universitas' Aisyiyah Yogyakarta. https://digilib.unisayogya.ac.id/4488/

Puspandhani, P. (2019). Analisis Pengolahan Makanan Oleh Ibu Berdasarkan Klasifikasi Diare Pada ANak Usia Dini (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Indonesia, 4, 62-74. https://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/view/648

Ratnasari, R., Ratnasari, R., & Patmawati, P. (2019). Hubungan Tindakan Ibu terhadap Kejadian Diare pada Balita Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal kesehatan masyarakat, 5, 9-24. http://dx.doi.org/10.35329/jkesmas.v5i1.304

Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021, Indonesia. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021

Rimbawati, R., & Surahman, S. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal'Aisyiyah Medika, 4. https://doi.org/10.36729/jam.v4i2.219

Riwidikdo, R. (2012). Statistik Kesehatan. Mitra Cendikia Press.

Rofiana, R. (2017). Hubungan sanitasi dasar dengan keluhan diare pada balita di permukiman pesisir Kampung Blok Empang Muara Angke Tahun 2017. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37342

Rosidi, R., Handarsari, H., & Mahmudah, M. (2020). Hubungan kebiasaan cuci tangan dan sanitasi makanan dengan kejadian diare pada anak SD Negeri Podo 2 Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6. https://doi.org/10.26714/jkmi.6.1.2010.%25p

Samiyati, S., Suhartono, S., & Dharminto, D. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan. 7(8). https://doi.org/10.14710/jkm.v7i1.23008

Saputri, S. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Bernung. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10, 101-110. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.619

Sidhi, S., Raharjo, R., & Dewanti, D. (2016). Hubungan kualitas sanitasi lingkungan dan bakteriologis air bersih terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas adiwerna kabupaten tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4, 665-676. https://doi.org/10.14710/jkm.v4i3.13480

Pemerintah Sumatera Selatan. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020. Pemerintah Sumatera Selatan.

Yantu, Y., Warouw, W., & Umboh, U. (2021). Hubungan Antara Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Diare Pada Balita di Desa Waleure. KESMAS, 10. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/35445

Yunita, Y., Azwar, A., Fera, F., Fahlevi, F., & Putri, P. (2021). Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat Tahun 2020. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Jurmakemas), 1, 48-62. http://jurnal.utu.ac.id/JURMAKEMAS/article/view/4648

Downloads

Published

2025-07-31

How to Cite

Kirana, T. A. (2025). The relationship between host behavior and environmental sanitation with the incidence of diarrhea in toddlers. Public Health Risk Assesment Journal, 3(1), 16–34. https://doi.org/10.61511/phraj.v3i1.2025.1929

Issue

Section

Articles

Citation Check