Indekos berkonsep kapsul sebagai bentuk adaptasi bertempat tinggal warga Dki Jakarta menghadapi keterbatasan

Authors

  • bellanti nur Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Dinar Dara T.P.P
  • Jefri Edi Irawan Gultom
  • Nadya Paramitha Putri

DOI:

https://doi.org/10.61511/ineq.v1i1.2024.588

Keywords:

adaptasi, bertempat tinggal, kompetisi, konsep kapsul

Abstract

Latar Belakang: Keterbatasan ruang dan finansial yang dialami oleh sebagian besar pemduduk kelas ekonomi menengah dan bawah menimbulkan berbagai cara bertempat tinggal dan bentuk tempat tinggal. Hal tersebut mendorong para pelaku bisnis untuk mendirikan tempat-tempat usaha yang dapat memenuhi kebutuhan bertempat tinggal tersebut, salah satunya adalah usaha indekos Sleep Box dengan konsep hunian kapsul. Namun, pendirian indekos tersebut menuai pro-kontra dari berbagai kalangan karena dianggap tidak memenuhi persyaratan tata ruang bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah hunian dengan konsep kapsul dapat menjadi solusi dari permasalahan keterbatasan lahan dan finansial penduduk DKI Jakarta. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah obsevasi langsung, wawancara tidak terstruktur, dan pengumpulan data sekuder terkait. Adapun pendektan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Tujuannya untuk menganalisis, memotret dan mengkonstruksi situasi sosial yang terjadi sampai pada tahap pemaknaan.. Temuan: Berdasarkan hasil penelitian, kehadiran Indekos Sleep box dengan konsep hunian kapsul memiliki sisi posifit dan negatifSisi positifnya adalah memberikan tempat tinggal dengan harga terjangkau di pusat kota, sedangkan sisi negatifnya terkait dengan ukuran kamar yang tidak memenuhi kebutuhan keamanan bertempat tinggal bagi penghuninya.  Namun, hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan oleh Pemerintah untuk melakukan penyegelan indekos Sleep Box secara sepihak sebab penyegelan secara sepihak akan mengakibatkan penghuni indekos merugi dan bahkan kehilangan tempat tinggalnya. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kesimpulannya adalah Pemerintah harus jeli melihat perbedaan kebutuhan hunian layak pada setiap penduduk DKI Jakarta guna menyediakan hunian yang dapat diterima oleh penduduk.

References

Abdoellah. (2017). Ekologi Manusia & Pembangunan Berkelanjutan.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

Aero, Thorkild. (2006). Residential Choice from a Lifestyle Perspective. Housing, Theory and Society, 23:2, 109-130, DOI: 10.1080/14036090600773139.

Altas, NE., Ozsoy, A. 1998. Spatial Adaptability and Flexibility as Parameters of User Satisfaction for Quality Housing. Building and Environment, 33(5), 315-323. PII: S0360-1323(97)00050-4.

BPS. (2017). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/24/berapa-jumlah-penduduk-jakarta. Diakses pada tanggal 28 Desember 2019, pk.20.10 WIB

BPS (Badan Pusat Statistik). (2019). DKI Jakarta dalam Angka 2019. Jakarta: BPS.

Bramantyo. 2012. Efektivitas Regulasi Perumahan di Indonesia dalam Mendukung Penyediaan Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Widyariset, 15(1), 243-248.

Cunningham, W.P. & Marry, A. C. (2012). Environmental Science.

Darwin, M. (1991). Dampak Kependudukan Terhadap Pemukiman. Populasi, 2(2), 25–36. https://doi.org/10.22146/jp.10789

Downing, A. 1969. The architecture of country houses. Da Capo Press: New York.

Enger et al. (1983). Environmental Science, the Study of Interrelationship. Wm. C. Brown Company Publisher. Dubuque.1983

Gauer, J. 2004. The new American dream living well in small homes. The Monacelli Press: New York

http://agontarz.com/portfolio/case-study-nakagin-capsule-tower/nakagin-drawing3/. Diakses pada tanggal 2 Desember 2019, pk. 13.10 WIB

https://kumparan.com/millennial/hidup-minimalis-di-kos-kapsul-1roGjVcxXC4. Diakses pada tanggal 28 Desember 2019, pk. 20.00 WIB

https://www.google.com/maps/place/Jl.+Rawa+Selatan+V,+Kp.+Rw.,+Kec.+Johar+Baru,+Kota+Jakarta+Pusat,+Daerah+Khusus+Ibukota+Jakarta+10550/@-6.1798686,106.8535459,17z/data=. Diakses pada tanggal 30 Desember 2019, pk. 02.00 WIB

Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia? Populasi, 23(1), 1–19. https://doi.org/10.22146/jp.8559.

Khodijah, S., & Harianto, E. (2011). Penerapan Apartemen Terapung Dalam Upaya Mengatasi Kepadatan Penduduk di DKI Jakarta. 14070062(Angkatan 2007).

Kumparan.com. (2019). Mengintip Kos Kapsul di Jakarta. https://www.youtube.com/watch?v=wOAVQxg5VaI&t=390s. Diakses pada tanggal 28 Desember 2019, pk. 19.15 WIB

Lin, Z. (2007). Nakagin Capsule Tower and the Metabolist Movement Revisited University of North Carolina at Charlotte. 514–524.

McAlester, V. 2015. A field guide to American houses: the definitive guide to identifying and understanding america's domestic architecture. Knopf, New York

Miller, G.T. Spoolman, S. E. (2016). Environmental Science (Fifteenth). Boston: Cengage Learning.

Nurdiani, N. (2015). Provision of Public Housing in Jakarta. Comtech, 6(4), 489. https://doi.org/10.21512/comtech.v6i4.2172.

Panero, J., & Zelnik, M. (1979). Dimensi Manusia & Ruang Interior. Erlangga.

Parris, K. M. (2015). Ecology of Urban Environments (1st ed.). West Sussex, United Kingdom: John Wiley & Sons Ltd.

Putra, G. H. (2014). Efektivitas Ruang dalam Rumah Tipe 36 ditinjau dari Perletakkan Perabot terhadap Ruang Gerak Penghuni. E-Journal Graduate Unpar, 1(2), 75–89.

Rapoport, A. (1969). House Form and Culture. New York: Prentice Hall Inc.

Raviv, R. (1997). Lifestyle: European youth according to MTv. Otot, 200:48-52.

Soemarwoto, O. (1999). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan (8th ed). Jakarta: Djambatan

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi. Penerbit Alfabeta: Bandung.

Sulistiyani, A. T. (2002). Problema dan Kebijakan Perumahan di Perkotaan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Vol. 5(3), 327–344. https://doi.org/10.22146/JSP.11101

Tjiptoherijanto, P. (2000). Mobilitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Warta Demografi, Th.30 No.3(20), 28–33.

Wolford, R.L. (2008). Wandering In Dwelling. Thesis, Master of Science in Architectural Theory Washington State University, Washington. http://www.citeseerx.ist.psu.edu

Yudohusodo, S. 1991. Rumah untuk Seluruh Rakyat. Jakarta: Yayasan Padamu Negeri.

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

nur, bellanti, Dinar Dara T.P.P, Jefri Edi Irawan Gultom, & Nadya Paramitha Putri. (2024). Indekos berkonsep kapsul sebagai bentuk adaptasi bertempat tinggal warga Dki Jakarta menghadapi keterbatasan. Indoor Environmental Quality and Green Building , 1(1), 1–15. https://doi.org/10.61511/ineq.v1i1.2024.588

Issue

Section

Articles

Citation Check