Literature study of the Nyabuk Gunung tradition in the communities on the slopes of Mount Sumbing as an effort to conserve agricultural land
DOI:
https://doi.org/10.61511/hjtas.v2i1.2024.380Keywords:
nyabuk gunung, mount sumbing, land conservationAbstract
Background: Central Java has a variety of cultures and customs that are unique and interesting to learn. One is a farming system with uneven and sloping land for people living around the mountains. This article describes a farming system in Central Java society called Nyabuk Gunung, namely how to grow crops by making rice terraces formed according to contour lines. Method: The research method used in this research is qualitative descriptive, with data collection techniques of literature studies, field observations, and farmer interviews. A literature study is a method used to collect data or sources related to the topics raised in a study. Findings: The results of this study indicate that the surrounding community created the Nyabuk Gunung farming system in addition to utilizing existing land to prevent erosion and landslides on their land. Conclusion: Plants planted by the community in suitable plantation crops are located in the highlands, such as tea, coffee and other vegetable crops. Novelty/Originality of this article: The Nyabuk Gunung farming system can be a solution for agriculture in the Central Java region, which has mountainous topography as land conversion and prevents natural disasters such as landslides.
References
Adnyani, N. K. S. (2014). Nyepi segara sebagai kearifan lokal masyarakat Nusa Penida dalam pelestarian lingkungan laut. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(1). https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v3i1.2921
Affandy, S. (2017). Penanaman nilai-nilai kearifan lokal dalam meningkatkan perilaku keberagamaan peserta didik. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 2(2), 201-225. https://doi.org/10.15575/ath.v2i2.3391
Anggraeni, D., Hakam, A., Mardhiah, I., & Lubis, Z. (2019). Membangun peradaban bangsa melalui religiusitas berbasis budaya lokal. Jurnal Studi Al-Qur'an, 15(1), 95-116. https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsq/article/view/9793
Ashari, A. (2015). Kearifan Masyarakat Jawa Pra Modern di Lembah Progo dalam Pengenalan Bentanglahan untuk Lokasi Permukiman: Tinjauan Studi Geoarkeologi. dalam Nasiwan. Dilema Membangun Manusia Indonesia: Memilih Antara Tuntutan Global atau Kearifan Lokal. Yogyakarta: FISTrans Institute.
Aslan, A. (2017). Nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya pantang larang suku Melayu Sambas. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 16(1), 11-20. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/ushuluddin/article/view/1438
Aulia, T. O. S., & Dharmawan, A. H. (2010). Kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya air di Kampung Kuta. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 4(3), 345-355.
Ayunda, H. S., & Safitri, D. (2024). Mitigasi bencana berbasis kearifan lokal nyabuk gunung. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(2), 791-795. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/109
Bulu, Y. G., & Utami, K. (2017). Persepsi dan motivasi petani mengenai teknologi konservasi lahan pertanian berlereng di Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat. BB Pengkajian Teknologi Pertanian. https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6846
Hidayat, S. (2021). Implikasi dan konsekwensi nilai-nilai local wisdom (kearifan lokal) dalam kepemimpinan di era globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113-2122. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/413
Kartika, T. (2016). Verbal communication culture and local wisdom: The value civilization of Indonesia nation. Lingua Cultura, 10(2), 89-93. https://doi.org/10.21512/lc.v10i2.1424
Kurnia, I. (2018). Mengungkap nilai-nilai kearifan lokal Kediri sebagai upaya pelestarian budaya bangsa Indonesia. JPGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(1), 51-63. https://doi.org/10.33369/pgsd.11.1.51-63
Mardikantoro, H. B. (2016). Satuan lingual pengungkap kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 44(1). https://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2016/11/6.-Hari-Bakti-M.-Feb-2016-SATUAN-LINGUAL-PENGUNGKAP-KEARIFAN-LOKAL-DALAM-PELESTARIAN-LINGKUNGAN.pdf
Maridi, M. (2015). Mengangkat budaya dan kearifan lokal dalam sistem konservasi tanah dan air. Proceeding Biology Education Conference. https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/6672
Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara thought and local wisdom as an aspect of the Indonesian education. Tawarikh, 2(2). https://journals.mindamas.com/index.php/tawarikh/article/view/392
Moeis, I., Febriani, R., Sandra, I., & Pabbajah, M. (2022). Intercultural values in local wisdom: A global treasure of Minangkabau ethnic in Indonesia. Cogent Arts & Humanities, 9(1), 2116841. https://doi.org/10.1080/23311983.2022.2116841
Muali, C. (2017). Rasionalitas konsepsi budaya Nusantara dalam menggagas pendidikan karakter bangsa multikultural. Jurnal Islam Nusantara, 1(1), 105-117. https://jurnalnu.com/index.php/as/article/view/64
Muslim, K. L. (2018). Nilai-nilai Islam dalam budaya dan kearifan lokal (konteks budaya Minangkabau). Jurnal Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan, 1(1), 48-57. https://ejournal.uinbukittinggi.ac.id/index.php/fuaduna/article/view/441
Niman, E. M. (2019). Kearifan lokal dan upaya pelestarian lingkungan alam. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 11(1), 91-106. https://doi.org/10.36928/jpkm.v11i1.139
Pawarti, A. (2012, September). Nilai pelestarian lingkungan dalam kearifan lokal lubuk larangan ngalau agung di kampuang surau Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. In Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam. http://eprints.undip.ac.id/37597/
Prasetawati, E., & Asnawi, H. S. (2018). Wawasan Islam Nusantara; Pribumisasi nilai-nilai kearifan lokal di Indonesia. FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 3(1), 219-258. https://doi.org/10.25217/jf.v3i1.283
Rahardiansyah, T., & Prayitno, A. (2011). Transformasi nilai kearifan lokal dalam pendidikan bangsa. Universitas Trisakti Jakarta.
Riantika, R. F. P., & Hastuti, H. (2019). Kajian kearifan lokal dalam perspektif geografi manusia. Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian, 17(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia/article/view/28265
Rohman, F. (2021) Mengenal Terasering Panyaweuyan, Wisata Majalengka Paling Populer. https://katadata.co.id/berita/lifestyle/6191fb03dcea2/mengenal-terasering-panyaweuyan-wisata-majalengka-paling-populer
Salim, M. (2016). Adat sebagai budaya kearifan lokal untuk memperkuat eksistensi adat ke depan. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 5(2), 244-255. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/view/4845
Santosa, E. (2015). Revitalisasi dan eksplorasi kearifan lokal (local wisdom) dalam konteks pembangunan karakter bangsa. In Forum, 40(2), 12-26. Faculty of Social and Political Sciences Diponegoro University. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/forum/article/view/8202
Sartini. (2004). Menggali kearifan lokal Nusantara sebuah kajian filsafati. Jurnal Filsafat, 7(2), 111-120. https://jurnal.ugm.ac.id/wisdom/article/view/33910
Setyaningrum, N. D. B. (2018). Budaya lokal di era global. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 20(2), 102-112. http://dx.doi.org/10.26887/ekse.v20i2.392
Siswadi, T. T., & Purnaweni, H. (2011). Kearifan lokal dalam melestarikan mata air. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 63-68. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/4070
Sufia, R., Sumarmi, S., & Amirudin, A. (2016). Kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan hidup (studi kasus masyarakat adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(4), 726-731. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6234
Supriatin, Y. M. (2012). Tradisi lisan dan identitas bangsa: Studi kasus Kampung Adat Sinarresmi, Sukabumi. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 4(3), 407-418. http://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v4i3.155
Thamrin, H. (2013). Kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan (the lokal wisdom in environmental sustainable). Kutubkhanah, 16(1), 46-59. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Kutubkhanah/article/view/233
Wonosobo Regency. (n.d.). Geografis Kabupaten Wonosobo. https://website.wonosobokab.go.id/page/geografis-kabupaten-wonosobo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Holistic: Journal of Tropical Agriculture Sciences
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.